With so many gorgeous dresses making up the Blush line by Jim Hjelm, we couldn't narrow it down to just one for this month's Wedding Dress Wednesday feature so... we thought we'd tease you with a link to the Fall 2010 collection instead.
Fall 2010 by Jim Hjelm Blush
And it gets better. When you're done drooling over these fabulous dresses and are left sitting there wondering how to get your hands on one, With Love Bridal Boutique in Stittsville comes to the rescue! With Love is hosting the Blush by Jim Hjelm trunk show from December 3rd until the 11th. For two weeks only the entire 2010 Fall collection will be in store for you to see first hand. Don't miss out on this exclusive opportunity!
To set up an appointment contact With Love Bridal Boutique via email at info@withlovebridalboutique.ca or by phone at 613-435-5542.
Tuesday, November 30, 2010
Thursday, November 25, 2010
Seserahan [90%] Done!!
Udah lama kayaknya ga ngomongin seserahan ya. padahal waktu udah tinggal 2 minggu lagi. Dari sejak awal persiapan memang udah nyicil keperluan seserahan. Tapi tetep aja masih ada yang belum dibeli, kayak handuk dan alat-alat mandi. Karena mikirnya gampang jadinya malah belum kebeli sama sekali..haha
Seserahan kemungkinan besar bakal dicoba hias-hias sendiri. Mentok-mentoknya ya langsung masukin ke dalam kotaknya aja. tanpa dibentuk macem-macem lagi..hahaha..Setelah dimasukin dan ditata ke kotak, nantinya bakal ada 7 kotak. Tapi yang difoto-foto dibawah cuma ada 6 karena 1 kotak lagi isinya belum dibeli :p
Isi seserahan sejauh ini *no kotak ngacak*:
Kotak 1 - alat make up. Berhubung gw emang ga suka bermake up jadinya emang minimalis banget ini alat-alatnya. Cuma kayaknya mau nambah maskara, lip gloss, dan eye shadow lagi biar kotaknya ga sepi-sepi amat :p
Kotak 2 - Baju santai. Dress merah dari bahan kaos ditambah, sepatu pumps sama tas berukuran sedang.
Kotak 3 - Kebaya plus bustiernya. Jahitnya ditempat gw jahit kebaya buat akad :)
Kotak 5 - Mukena. Tadinya mau pake sajadah, tapi males nyari laginya. hehe. Jadinya biar ada warna lain dikotaknya ditambah pashmina coklat aja.
Kotak 6 - Dress gradasi dari bahan satin, dress bludru, dan jilbab
Kotak 7 - nanti isinya handuk, underwear, dan alat-alat mandi. Semuanya belum dibeli, kecuali underwearnya :p
*UPDATE: maaf yaa foto per kotak seserahannya terpaksa dihapus dulu. Nanti setelah acara selesai InsyaAllah akan dimasukin lagi fotonya*
Sebenarnya beberapa bulan yang lalu pas iseng-iseng ke Pasar Cikini yang ada dibawah stasiun, kita nemuin jasa hias seserahan. Biaya hias per kotaknya Rp 30rb *belum termasuk kotak*. Harga kotaknya sendiri di Cikini beragam banget. Gw lupa sih berapa tepatnya karena udah lama ke Cikininya. Ini beberapa contoh hasil hiasan dari salah satu toko yang didepannya banyak atribut JAKMANIA yang berwarna orang-orange itu. hehehe.. Menurut gw lumayan lah hasil hiasannya. *maaf fotonya pas2an karena diambil pake hp*
Padahal janjinya minggu ini mau nganterin kotak-kotak seserahan yang udah dihias itu kerumah camer, tapi apa daya belum ada waktu untuk ngehias. hehehe. O iya, itu sengaja seserahannya gw yang hias, karena ade'nya Delon cowok semua jadi pasti ga ada yang bisa hias2. Kemarin sih Delon sempet menyarankan dibawa ke Cikini aja, tp kayaknya mau coba hias sendiri dulu aja deh. Abis sayang jg duitnya, daripada buat hias2 seserahan mendingan dikasih ke gw :p *ini calon pengantinnya pelit amat yak..hahaha*
Tuesday, November 23, 2010
I Love Mom and Dad
Ehmm ehmm..kali ini postingannya special :D..yaak, seperti yang dibaca dijudul, gw bener2 mau mengucapkan beribu-ribu terima kasih buat papa dan mama tercintah *ahaaaayy*..Seriusan lhoo, selama masa persiapan wedding ini kontribusi mereka kayaknya jauh lebih banyak dari eike :p..hahaha
Mulai dari masa-masa awal persiapan, si mama beberapa kali nemenin gw test food dan ke pameran wedding, terutama kalau Delon lagi ga bisa nemenin. Mama juga tuh yang 'bawel' masalah itung2an porsi makanan sampe tahap nego-negoan sama Nikirani catering. Mama itu sebenarnya gampang pusing kalau ditempat-tempat rame, tapi mama masih mau lhoo nemenin gw ke Pasar Pagi Mangga Dua nyari sovenir, ke Mayestik buat nyari bahan-bahan, sampe ke tanah abang buat nyari batik, seprei, dan lain-lain.
Yang lebih okee lagi, si mama ngepayetin sendiri kebaya dan kerudung yang buat kebaya akad dan resepsi..karena emang ga mau yang full payet *plus biar ga mahal juga*, jadinya ama si mama ditambahin payet aja sedikit di pinggir2nya biar ada yang berkilau-kilau..hehehe..Ga banyak sih emang yang dipayet, tapi buat mama yang udah berumur 50tahun itu bukan sesuatu yang mudah lhoo..TeOPe BeGeTe deeh si mamaaah :D
Nah, si papa ga kalah hebatnya. Malah gw mengacungkan empat jempol buat papa. Dari awal, papa yang bersikeras ga mau pake Wedding Organizer karena bilang masih sanggup ngurusin sendiri and you know what??he proved that!! Dari awal, papa udah bikin susunan panitia buat akad dan resepsi, jadwal acara juga udah dibikin, sampe list undangan juga udah rapi diketik di excel. Papa juga yang bikin tampilan layout ruangan. Jadi lokasi pelaminan, gubugan, buffet, sampe dimana para among berdiri itu udah diatur semua ama papa.
Yang lebih menakjubkannya, si papa yang ngetikin label undangan dan nempel-nempelin ke undangan, sampe dimasukin ke plastik dan amplop buat dikirim. Pokoknya masalah undangan semua udah rebes dah ama si papa. Sampe-sampe undangan buat gw ga kebagian :p..tiap hari nambah mulu kayaknya yang mau diundang..Dari yang awalnya dicetak 750 undangan, sekarang dirumah tinggal 30an sajaa..dan sepertinya kalau gw ga buru-buru pake akan dipake lagi itu ama papa..hahaha
Masalah pengurusan KUA juga papa yang handle. Gw bener-bener terima beres. Denger2 dari temen, kalo di KUA Makassar itu kadang dipatok sampe Rp 2jutaan untuk bayar penghulunya. Tapii kalo ditanya ke papa, katanya beberapa ratus ribu aja untuk biaya administrasi, tapi emang itu diluar bayar penghulunya sih..yaa,yg penting mah ud terima beres aja deh gw..
Kemarin ini yang ke Nikirani buat ngomongin masalah menu dan beberapa hal juga si papa sama si mama, karena anaknya yang calon pengantin ini malah masih sibuk menghadiri pernikahan-pernikahan temannya..hahaha...Pokoknya mah Mama dan Papa the best laaah!! Love you Mama, Love you Papa :*
Monday, November 22, 2010
Mas Kawinku Emas
Hwaaa..agak agak panik melihat daisy path yang menunjukkan hari H tinggal 2 minggu 4 hari x_x..asli deh, sekarang udah ga bisa mikir apa-apa aja yang belum kelar dan mesti diurusin. Jadinya sekarang urusin apa yang ada didepan mata aja deh :p
Alhamdulillah satu kewajiban untuk nikah sudah ada, yaitu MAHAR!! Dari awal, sudah disepakati kalau mahar tidak akan berupa seperangkat alat shalat dan al-quran yang mungkin selama ini sangat umum dipakai semua orang. Kenapa?alasannnya simpel aja. Pertama, takutnya itu akan memberatkan suami dan istri kalau ternyata alat shalat dan al-quran nya tidak digunakan. Bahkan diseserahanpun al-quran tidak dimasukkan. Bukannya apa-apa, tapi gw pun sudah punya al-quran untuk dibaca. Sayang sekali kalau al-quran hanya dijadikan pajangan saja dirumah :) *ga mungkin kan sekali baca langsung 2-3 al-quran sekaligus :p*
Kedua, di keluarga gw menilai mahar itu adalah nafkah awal suami ke istrinya sebelum nantinya memberi nafkah yang rutin setelah berkeluarga. Jadi, maharnya pun diharapkan yang mempunyai nominal dan kita memilih emas perhiasan. Memang sudah turun-menurun di keluarga kalau emas perhiasan adalah mahar yang paling pas. Alhamdulillah cami pun mau menyetujui dan mengupayakan gram emas yang gw minta, ga tinggi-tinggi banget tapi juga ga terlalu rendah, standard lah, hehehe..
Selama ini hadist tentang mahar yang mungkin paling sering dibaca atau didengar adalah "Sebaik-baiknya seorang wanita adalah yang ringan maharnya." Menurut gw itu sangat benar karena jangan sampai pernikahan batal hanya karena mahar yang dituntut calon istri terlalu tinggi. Tapi ada satu kata-kata bijak yang pernah gw baca dan I agree with that ;). "Sebaik-baiknya laki-laki adalah yang memberikan mahar yang banyak, dan sebaik-baiknya wanita adalah yang tidak meminta mahar yang banyak." Jadii, si calon penganti laku-laki berusaha maksimal untuk memberikan sesuatu yang bernilai, tapi calon pengantin perempuannya juga ga menuntut yang macam-macam :)
Kalau kita baca-baca cerita tentang mahar, pasti yang sering dibahas adalah mahar berupa mengajari 20 ayat alquran, karena si calon pengantin laki-laki tidak mempunyai apa-apa selain sarungnya. Tapi, tahukah kalian apa mahar yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada istri-istrinya? kalau baca dari sini, Nabi Muhammad SAW memberikan 100 ekor unta mudah kepada Siti Khadijah *tentunya ini bukan mahar yang kecil doonk..hehe*..terus kalau baca disini, mas kawin Nabi Muhammad SAW ke Aisyah adalah lima ratus dirham.
Daan satu lagi yang penting kalau bahas tentang mahar adalah mahar boleh DICICIL alias tidak dibayar tunai. Jadi, istilahnya si istri dapat mahar yang dia mau tapi suaminya juga tidak diberatkan karena harus bayar tunai saat itu juga. Kalau biasanya saat ijab kabul si calon suami bilang "Saya terima nikahnya ..... dengan mas kawin tersebut TUNAI" nanti kalau dicicil kira-kira "Saya terima nikahnya ... dengan mas kawin emas 100 gram yang dibayarkan secara cicilan selama 10 tahun" (dicontek dari sini)
Tapi ya masalah mahar kembali ke masing-masing pasangan. Pada intinya mahar itu untuk memuliakan istri dan akan menjadi hak milik istri sepenuhnya. Kalau memang sama-sama sepakat untuk menjadikan alat shalat dan al-quran atau yang lainnya sebagai mahar ya ga salah juga :)
Sekarang balik lagi ke cerita tentang mahar gw :D. Jadi, sekitar dua mingguan yang lalu, gw dan Delon ke Melawai Plaza untuk cari emas perhiasan. Abisnya udah ngiter-ngiter pasar baru ga nemu yang sreg. Dan di Melawai kita pun ke beberapa toko, tapi banyak yang kurang meyakinkan dan akhirnya memilih ke Toko Kaliem di lantai 1 yang emang kayaknya emasnya udah dijamin. Karena banyak banget yang langganan disitu dan tokonya pun paling besar plus paling rame di Melawai. Berhubung diriku memakai jilbab, jadi kayaknya kalau beli kalung juga ga akan keliatan dipakenya, jadilah kita membeli gelang untuk maharnya :)
Waktu itu harga emas 75% (atau 22K) sekitar Rp 360ribu udah termasuk dengan ongkos dan untuk yang 99% (atau 24K) sekitar Rp 470ribuan udah termasuk ongkos. Gak tau deh sekarang harganya udah naik lagi ga yaa..Karena rencananya mau beli cincin yang 2,2gram untuk ngegenapin gramnya biar gampang dibaca pas ijab kabul :p..kemarin mau sekalian cari tapi udah kesorean dan masih mengejar ke acara nikahan temennya Delon.
Labels:
Akad Nikah,
Mahar
Wednesday, November 17, 2010
Sing Sang Song
Sebenarnya masalah siapa yang akan nyanyi di acara resepsi pas di gedung sih ga jadi masalah. Karena udah sejak beberapa bulan yang lalu ud deal ama temen kuliah di broadcast yang emang punya band dan jago nyanyi..Tapi baru kali ini punya waktu buat bahas di blog karena emang baru minggu lalu juga sih di DPnya :)
Jadi nanti untuk musik maunya akustikan. Jujur aja sih gw ga pernah liat temen gw ini manggung *anw, dia ini vokalisnya band indie yang namanya sunset groove*..tapi udah percaya aja lah. Nama temen gw yang akan nyanyi Izqie. Tapi nanti pas dinikahan gw, dia ga nyanyi sama bandnya sih..sama temen-temennya yang lain. Harga yang ditawarkan cukup bersahabat lah.
Inilah foto Izqie yang akan bernyanyi di acara wedding gw nanti ;) *cantiiiik kaan?but she's taken boys*
Ngomongin wedding singer ga afdol rasanya klo ga ngomongin wedding song list. Beberapa hari yang lalu gw udah kirim ke Izqie lagu yang kita pengen untuk dinyanyiin. Dan setelah didiskusiin ada yang mesti dirubah, dan akhirnya list lagu yang dipilih adalaaaaah...
Lagu Indonesia:
1. Sherina - Cinta Pertama dan Terakhir
2. Chrisye - Untukku
3. Afgan - Dia Dia Dia
4. Glenn Fredly - Kisah Romantis
5. Yovie&Nuno - Janji Suci
6. Ran - Pandangan Pertama
7. ME - Inikah Cinta
8. Cindai *satu-satunya lagu melayu yang akhirnya dimasukin*
Lagu dari luar:
1. Michael Buble - Everything
2. Kenny Rogers - Endless Love
3. Bruno Mars - Just The Way You Are
4. India Arie - Can I Walk With You
5. Taylor Swift - Love Story
6. Adam Sandler - Grow Old With You
7. The Corrs - At Your Side
8. Relish - You I'm Thinkin Of
9. Vertical Horizon - Best I Ever Had
Friday, November 12, 2010
Indoor Session is DONE
Akhirnyaaa..sempet juga posting tentang prewed indoor yang dilakukan dirumah si kk' spupu hari Minggu lalu..Koq indoor dirumah??? *pasti pada bingung kan?hayoo..ngakuuu :p* jawabannya adalah karena lantai dua rumahnya kk' spupu 'disulap' jadi studio kecil yang ciamik..hehe..kumplit dah pokoknya segala macam peralatan lighting dan lain sebagainya..
Tapiii sayangnya gw belum boleh kasih sneak peak apa-apa niih...nanti klo editannya ud kelar baru deh di pasang disini fotonya :D..sabaaar yaaa *nyuruh-nyuruh sabar padahal gwnya yang ga sabar :p*..Daripada ga share foto apa-apa, gw share fotopropertinya aja yaa..kalau lihat dua foto dibawah udah bisa nebak donk kira-kira fotonya akan seperti apa :p
Properti pertama adalah Mic Elvis Presley *ga tau nama yang benernya apa*. Ini emang punya si kk' spupu..dia beli khusus pas buat foto apaa gtu dan harganya sekitar Rp 2jutaan aja lhoo. Itu pun cuma bagian atasnya doank alias bener-bener mic-nya tok..yang tiangnya itu dibikin sendiri lagi x_x..mahaal yaa..
Nah, kalau yang ini adalah bunga dadakan. Calon pengantinnya dodol. Di rumah ud disiapin 2 tangkai mawar merah dan 2 tangkai mawar putih yang dicomot dari weddingnya Echie :p..tapi karena pas berangkat buru-buru krn abis beres2 rumah yang abis rapat panitia, jadilah itu bunga tertinggal dengan suksesnya..Dan pas dirumah kk' spupu kita nyari2 bunga apa aja lah yang bisa dipake dan ketemulah bunga ini..yaa not bad lah ya :p
Overall, gw cukup puas dengan hasil foto indoornya. Prosesnya lumayan lama lho. Badan gw sampe pegel-pegel. Jadi model ternyata ga gampang yaa..hahaha..Jadi, Minggu kemarin itu gw sampe di rumah kk' spupu sekitar setengah 6 sore dan kita baru pulang jam stgh12 malam. Sampe dirumah langsung tepar seteparnya, karena dari pagi banget udah bangun untuk siap2 yang rapat panitia dirumah.
Untuk foto indoor ini gw dan Delon pake dua kostum. Eh, Delon mah satu, cuma kemeja putih ama jas dan celana hitam *beda di dasinya doank :p*. Kalau gw, yang satu pake dress putih *pinjeman dari kk' spupu :D* dan satu lagi pake kebaya hitam plus kain batik. Seperti foto sebelumnya, untuk make up dan jilbab semua dikerjakan sendiri..ya sedikit-sedikit dibantuin ama istrinya kk' spupu sih..hehe..
Abis ini rencananya masih ada 1 sesi outdoor lagi untuk ngegantiin sesi outdoor yang bisa dibilang 'gagal' sebelumnya. Cuma kalau yang ini masih melihat ketersediaan waktu siih..abisnya kan udah makin mepeeet dan ga mungkin juga kalo mau pake hari kerja..jadi we'll see lah yaa..mudah2an aja masih sempet :)
Berhubung gw belum boleh pasang foto gw ama delon, jadi gw pasang foto anak-anaknya si kk' spupu aja yaaa..Ini diambil pas gw lagi siap2 buat ngetes lampu..Yang kecil namanya Habib dan yang gede namanya Kahlil. Sebenarnya masih ada anaknya satu lagi, Hansel, tapi masih bayi, belum sampe 3 bulan kayaknya..Anaknya 3 cowo' smua dan ngegemesin semuaaa..apalagi si habib,,pipinya minta dicubit2in..
Sampai bertemu di postingan berikutnyaaa yaaa..sebenarnya banyak yang mau dibahas dan share, tapi bingung mulainya dan waktu sangat terbatas euyy..
Labels:
Prewedding,
Random
Wednesday, November 10, 2010
One Month To Go
Daisypath hari ini menunjukkan "1 month until our wedding day"..ga kerasa euuy kalo waktu persiapannya sudah semakin singkat. Padahal kayaknya masih banyak yang belum keurus, walaupun satu per satu sih mulai pada kelar.
Hari Minggu kemarin akhirnya untuk pertama kalinya rapat panitia yang isinya 90 persen keluarga digelar dirumah. Dari hari sebelumnya mama *dibantu tetangga yang jago masak* udah mulai nyicil siap2in makanan untuk rapat. tapii Sabtu malam papa dan mama sama-sama tumbang alias sakit. hampiiir aja rapatnya ditunda jadi minggu depan, terutama karena papa yang lagi demam banget. Tapi mama bilang tetap hari minggu ini aja karena saudara-saudara udah pada dibilangin dan makanannya juga udah pada dimasak.
Rencana mulai rapat jam10 akhirnya molor jadi jam1 abis makan siang, karena pas jam10 yang dateng baru beberapa orang doank..hehe..Abis makan siang seadanya,rapat pun dimulai. Si papa yang lagi sakit pun akhirnya keluar kamar untuk ikutan rapat *makasiiii papaaa..peluk papaaa..hehe*
Overall rapat berjalan cukup lancar. Sebagian besar udah tau apa yang harus dilakukan. Catering dan masalah makanan di hari H yang cukup lama dibahas. Terutama masalah makanan yang jangan sampai kurang dan harus ada panitia yang stand by terus di dapur tempat cateringnya stock makanan biar kita tahu pasti itu makanannya dikeluarin semua. Karena katanya sih klo acara Sabtu, ada aja catering yang nakal dan sisain makanannya untuk acara hari minggunya. Tapi mudah-mudahan Nikirani ga bakal begitu..amiiin..Kebetulan yang jadi ketua panitianya *temen papa* pas anaknya nikahan juga pake Nikirani.
Masalah lain yang juga dibahas adalah tentang gimana ngeberhentiin orang-orang yang salaman klo ada tamu yang lagi foto. Karena biasanya pasti ada ajaa yang main selonong boy. Belum lagi biasanya pas awal-awal salaman, orang berebutan dulu-duluan masuk dari segala arah. Salah satu solusinya adalah menyediakan orang yang jadi 'stopper' didekat pelaminan. Apalagi pas nikahan gw nanti ga ada pagar ayu dan pagar bagus. Kasian abisnya klo disuruh berdiri aja sepanjang acara. Lagian pengantinnya kan ga mau disaingin ama pagar ayu pagar bagus :p..hahaha
Terus kemarin juga disepakati pas akad nikah bakal ada balas-balasan pantun pake bahasa Aceh *yang mungkin dicampur ama bahasa Indonesia* pas calon mempelai prianya datang. Gw lupa ini namanya apa, padahal kemarin sih udah disebut. haha. Ada kemungkinan balas-balasan pantun ini juga ada pas resepsi di gedung. biar semarak katanya sih..Gw mah ngikut aja laah..bagaimana bagusnya aja..
Tapiii ditengah rapat panitia muncullah satu hal yang membuat gw pusing tujuh keliling. Ada omnya mama *yang berarti gw panggilnya kakek* nanya masalah musik. Si kakek nanya musiknya gimana?pake lagu-lagu aceh dan melayu kan?kalau perlu kayaknya kakek mau ikutan nyanyi juga ntar...hahahah..dan seketika gw pun shock!! Karena dari awal udah sepakat ama papa mama untuk masalah lagu diserahkan ke gw. Untuk masalah musik ini gw akan pake band akustiknya temen kuliah. Wedding song listnya juga udah dibikin sih dan sama skali tidak terpikir lagu-lagu melayu apalagi lagu aceh x_x. Malah tadinya gw berpikir ga ada tuh yang namanya tamu ikutan nyanyi, abis takut jadinya malah ngerusak suasana kalo suaranya pas-pasan ataupun salah pilih lagi. Tapi demi menuruti kemauan para orang tua itu *biar ga dibilang durhaka*, gw pun harus mencari lagu melayu yang enak juga dinyanyiin akustik. Dan sekarang bingung mau lagu apa karena taunya cuma "Cindai" ama "Laksmana Raja Di Laut" doank. Gw ga tau itu liriknya gimana ya?cocok ga sih buat wedding song?
Abis rapat, gw dan Delon pun bergerak menuju Bekasi untuk foto prewed indoor di rumah kk' spupu *cerita lengkapnya di post selanjutnya yaa*...Rencananya awal Desember nanti bakal ada rapat panitia lagi untuk mematangkan semuanya menjelang hari H :)..Semoga aja semuanya berjalan lancar..amiiiin
Dalam satu bulan kedepan, mudah-mudahan ga ada masalah yang bikin pusing dan kepala mau pecah. Pluss mudah-mudahan juga gw dan cami tidak mengalami pertengkaran-pertengkaran hebat, karena kan rata-rata bilangnya mendekati hari H biasanya calon pengantin semakin sering berantem..hehe..semangaaatt!!!!
Tuesday, November 9, 2010
BEHOLD, THE CARDIGAN!
A winter bride's wedding attire wouldn't be complete without a luxurious white faux fur cape draped over her shoulders. But what’s a November bride to do who’s not looking for the winter wedding look, yet still needs to stay warm (and stylish) on those cool November days? Wear a cardigan of course! Not only will a cardigan help keep you warm, it adds that punch of colour so many brides are looking to add to their wedding day wardrobe.
Adding colour to a bride’s traditional white wedding attire is not a new trend but something that we’ve seen, in different forms, for years. It began with the dyed crinoline. Next, we tossed aside the typical white wedding shoe and brighly coloured chic & sassy designer footwear took their place - often symbolizing the bride’s “something blue”. Now... Behold, the cardigan! Viva loves this fun look!!
Adding colour to a bride’s traditional white wedding attire is not a new trend but something that we’ve seen, in different forms, for years. It began with the dyed crinoline. Next, we tossed aside the typical white wedding shoe and brighly coloured chic & sassy designer footwear took their place - often symbolizing the bride’s “something blue”. Now... Behold, the cardigan! Viva loves this fun look!!
Monday, November 8, 2010
Tiga Tempat Satu Hari
Hari Sabtu kemarin lumayan melelahkan. Seharian kita ke tiga tempat yang berbeda yaitu Pasar Pagi Mangga Dua untuk ambil souvenir, Pasar Baroe untuk cek-cek harga emas buat cari mahar, dan Tirta Raffles Hills menghadiri resepsi nikahan teman yang berkonsep outdoor :). Rencana berangkat pagi-pagi batal karena gw dan Delon telat bangun..Maunya pergi jam9-10an, ujung-ujungnya baru jalan jam stgh1..haha..
Pasar Pagi Mangga Dua
Sesuai janji, tanggal 6 November pesenan sovenirnya sudah bisa diambil. Setelah parkir mobil di ITC Mangga Dua, kita pun jalan ke Pasar Pagi untuk ambil sovenir. Ternyata souvenirnya sampe 8 kotak. Untung ada mas2 yang bawain pake troli. Agak ribet juga karena gw parkir di lantai 3 gedung yang berbeda. Disana kita ga ngecek2 lagi souvenirnya, karena dikasih waktu 2 hari untuk ngecek souvenirnya dirumah. Jadi lah kita langsung pulang, padahal tadinya sempet mau liat-liat apa dulu gitu di Mangga Dua..abis udah disitu kan bawaannya pasti pengen belanja dooonk..hahaha..Tp niatpun diurungkan dan kita capcus ke lokasi kedua berhubung waktu juga udah sore.
Dan inilah penampakan souvenirnya. Tempat sabun dari tanah liat. Gw berpendapat hampir ga ada souvenir yang akan digunakan oleh orang. Rata-rata pasti terlantar. Paling ga, kalaupun nanti souvenir ini akan terlantar bentuknya masih cukup lucu. yaa at least klo pun ga dipake jadi tempat sabun, bisa dipake buat taro-taro apa laah gtu. Bentuknya juga ga terlalu gede. Mudah-mudahan tidak merepotkan para tamu yang datang.
Pasar Baroe
Untuk masalah mahar, gw dan Delon memang belum nyari. Udah sepakat kali maharnya dalam bentuk emas. tapi masih belum dibeli. Pengennya beli yang 24K, tapi masih hitung-menghitung budget dulu. hehe. Tadinya pengen liat emas di Melawai. Karena berdasarkan info, emas itu banyaknya di Cikini, Melawai, ama Pasar Baroe. Tapi pas mau kesana, jalanan ternyata tidak bersahabat, kita pun berencana ke Kramat Jati aja. Karena mama camer pernah bilang ada toko emas yang bagus di Kramat Jati dan pertimbangan lainnya adalah kita nyari yang deket berhubung jam6 sore ada nikahan temen kuliah.
Pas mau ke Kramat Jati dan mencari-cari jalan yang ga macet, kita terdampar di jalan yang bagian belakangnya Pasar Baroe. Liat jam udah hampir jam4 kayaknya ke Kramat Jati juga ga kekejar, jadi kita memutuskan untuk mampir, paling ga untuk ngecek harga emasnya dulu aja. Hasilnya untuk yang 24K harganya sekitar Rp 420-430 ribu/ gram dan untuk yang 22K sekitar Rp 350-360 ribu/ gram. Itu harganya udah termasuk ongkos bikin perhiasannya. Karena tujuannya emang buat survei2 harga dan model perhiasannya dulu, kita belum beli apa-apa.
Tirta Raffles Hills
Hampir sempet hopeless dan ga datang ke nikahannya Echie-Dika karena jalanan macet banget dan kita sempat hampir nyasar di daerah Sunter-Kemayoran karena mau cari jalan selain tol. Akhirnya gw dan Delon sampe dirumah gw jam stgh7an dan kita langsung shalat dan siap-siap secepat kilat. Udah ga mau pusing pake baju apa jadinya asal ambil apa aja lah. Dan jam 7 lewat kita pun berangkat ke Raffles Hills yang ada diCibubur. Untungnya jalanan ga macet dan dari rumah gw klo lewat tol ke Cibubur ga terlalu jauh.
Pas sampe di gerbang Raffles Hillsnya kita 'disambut' banner yang lumayan gede dan eye catching banget. Foto-foto prewed Echie dan Dika sangat berwarna dan seruu!!
Konsep acaranya sendiri outdoor. Dekorasinya cantiik banget. Tapi sayang gw ga bisa banyak-banyak foto karena batre bb yang pas-pasan. Jadilah ini foto-foto yang dipasang diblog ini adalah hasil foto dari temen-temen yang tag echie di FBnya :D *maaf ya teman fotonya saya grab untuk dipajang disini*..hihihi
Inilah penampakan bride and groomnya. Echie benar-benar terlihat cantiik dengan dressnya :)
Ini foto 'pelaminannya'. Maklumin aja ya klo blur abisnya kan fotonya pada pake hp..hehe..O iya dan dipelaminan inilah tempat para tamu berteduh saat hujan. Sekitar jam stgh9an tiba-tiba hujan mengguyur dan cukup deras, jadilah para tamu yang sebagian besar tinggal temen-temennya Echie-Dika berteduh dibawah tenda.
Selama hujan acara tetap ga berhenti lho. Karena ada acara wine toast dengan para sahabat dari pengantin *tentunya saya dan cami tidak ikutan karena prinsip agama ;)*..Pas udah mulai redaan ada acara lempar bunga. Tapi posisinya kebalik, karena para tamu didalam tenda dan pengantinnya yang keluar dan agak berbasah-basah ria dibawah rintik hujan yang turun. hahaha. Ini salah satu foto bersama para wanita Broadcast UI 2004 :D
Overall acaranya menyenangkan. Pengantin juga sempat mingle ke tamu sebelum hujan turun. Makanannya pake catering dari Raffles Hills, The Bistro. Dan souvenirnya itu gantungan kunci bentuk skateboard kecil. Klo ga salah Echie dan Dika memang menjalankan usaha itu melalui website fingerplant :)..Happy Wedding Echie dan Dhika!!
Labels:
Mahar,
Souvenir,
Wedding Review
Friday, November 5, 2010
Suddenly I Want A Rose Gold!!
Ga tau kenapa tiba-tiba aja gw merasa sangat jatuh cinta sama cincin rose gold. Radahal dari dulu selalu pengen wedding ring dari white gold. Sama skali ga pernah kepikiran pengen yang yellow gold ataupun rose gold. Tapi tiba-tiba saja beberapa hari yang lalu pas online gw berasa pengeeeeen banget punya cincin kawin yang rose gold..Mungkin karena udah bosan kali ya liat cincin kawin orang yang dari white gold smua...hahahaha *maklumin ya calon pengantin ababil ini :p*
Buat yang belum tau gimana cincin rose gold, inilah penampakan warnanya..Agak-agak pinky gimanaaaa gitu..cantik banget kan kan kan?ya kaaaan? *maksa.com*
Sekarang lagi merayu-rayu calon suami untuk pesen wedding ring dari bahan rose gold..padahal belum tentu masih sempet karena acara yang sudah tinggal 1 bulan lagi.
Tapi gpp lah yaa ngimpi punya cincin baru..amiiiin..Dan inilah beberapa model cincin yang gw taksir..pengennya memang ga pure rose gold, tapi dipaduin sama white gold :D..anw, semua model cincin yang di post disini itu dari Christian Bauer yaa.
Yang ini klo yang emas diganti sama rose gold apsti cantiik banget deh. Plus diamondnya juga ga gede-gede banget, jadi kan kalo emang bener-bener mau bikin cincin baru, budgetnya bisa berkurang :D.
Nah, kalau model yang ini gw naksir banget karena bentuk diamondnya yang kotak. Dari awal emang sukaa banget sama diamond yang bentuknya kotak dan besar :D.
Yang ini ga tau warnanya apa..kalau di webnya Chritian Bauer sih katanya white-redgold. Suka juga nih sama warnanya, tapi ga yakin kalau ada yang bisa bikin dengan warna yang sama persis begini apalagi dengan budget sangat terbatas..haha
Ini juga naksir karena batas antara whitegold dengan rosegoldnya ga keliatan. Cantiik sekali..tapi lagi-lagi gw ga yakin ada yang bisa bikin persis begini..hehe
Labels:
Mahar,
Wedding Ring
Tuesday, November 2, 2010
Serupa Tapi Tak Sama
Akhirnya undangan resepsi untuk di gedung dan dirumahnya Delon selesai. Dua undangan yang serupa tapi tak sama ini akhirnya sampai dirumah setelah adanya beberapa perbaikan dari hasil yang waktu itu di post disini. Belum semuanya sih yang ada dirumah. Baru ada 250 undangan untuk di gedung dan 50 undangan di rumahnya Delon.
Salah satu yang berubah adalah ditambahnya kertas kalkir dengan sablonan pintu aceh di undangan yang digedung. Akhirnya undangan ini 'berbau' aceh juga. hahaha. Beginilah penampakan akhir undangan gw :)
Kesalahan pada bagian peta waktu itu juga udah dibenerin dan jadinya seperti gambar dibawah.
Untuk undangan yang dirumahnya Delon, ini dia bentuknya. Warna aslinya sih lebih kuning dari yang difoto. Di foto kan hampir kayak putih tapi aslinya lebih krem dari ini. Dan di undangan ini ada rumah padangnya. Makanya di kertas kalkirnya cuma inisial DF ajaa.
Kalau diundangan gw bagian isinya berwarna pink magenta, untuk undangan delon warnanya merah marun. Desainnya juga sama persis, cuma beda di urutan nama dan detil acaranya aja.
Dan hari ini gw juga sudah menempelkan beberapa label undangan. Ini semua sih tamu-tamunya papa. Untungnya gw dan papa tidak perlu ribet-ribet ngurusin cara ngeprint nama dan alamat di label Tom and Jerry ini. Semua diserahkan ke temennya papa dan kita tinggal terima beres sajaa..haha. Ini baru sekitar 150an yang jadi, sisanya masih dikerjain sama temennya papa..Lumayan pegel ternyata nempel2in labelnya untung saja ini dicicil jadi ga sekalian nempel di 750 undangan. hahaha
Sekarang tinggal menunggu undangan sisanya datang..mudah2an dalam sebelum hari minggu sudah selesai semua. Janjinya sih besok bakal diantar lagi 100 yang di gedung dan 100 yang untuk dirumah. Yaaa paling tidak satu-satu persiapan menjelang hari H selesai deh. Mudah2an lancar sampai hari H..amiiiin
Monday, November 1, 2010
Do We Need Premarital Check Up?
Sekarang ini tiap online pasti langsung buka forum female daily dan cek thread-thread yang ada di bagian The Wedding Bells. Dulu sih suka ke thread di weddingku juga, tapi ntah kenapa koq berasa agak ribet ya, lebih enakan di female daily *anw, it's personal opinion ;)*..Tadi begitu mampir ke thread ini ternyata para capeng lagi membahas tentang premarital check up.
Bagusnya check up itu dilakukan 6 bulan sebelum hari H atau minimal 3 bulan lah. Nah gw?acara udah tinggal satu bulanan lagi tapi sama sekali belum melakukan premarital check up dan bahkan tidak berpikir untuk melakukannya..parah yaa gw..hahaha
Sebenarnya gw sangat menyadari akan pentingnya check up dan pas masa-masa awal persiapan nikah, gw juga udah ngomong sih ke delon tentang check up ini. Mau tau tanggapannya?seingat gw saat itu dia bilangnya "buat apa sih?trs nanti klo ternyata ada apa2 gimana?yang ada malah jadi pikiran sendiri. mending duitnya dipake buat yang lain karena kebutuhan lainnya emang banyak".
Sepertinya memang saat ini premarital check up belum membudaya di masyarakat Indonesia. Nyokap dan kk' spupu gw yang dokter saja bahkan ga terlalu menyarankannya. Dia malah bilang "ya kalo emang udah kena sih mau diapain juga pasti kena. yang penting doa aja laah"..hahaha, bayangkan!! seorang dokter aja ngomongnya gitu, bikin shock yang denger..tapi ya dia bilang sih kalau emang mau check up lebih bagus, tapi memang bukan keharusan, jadi klo ga check up ya gpp juga.
Dan yaa akhirnya memang premarital check up ga masuk dalam list wedding preparation gw. Permasalahannya adalah ada info pas ngurus surat-surat di KUA, calon pengantin wanitanya harus sudah diimunisasi Tetanus Toxoid. Dan seingat gw, gw belum pernah imunisasi itu. Dan untuk yang satu itu kayaknya memang mesti dilakukan ya. Bisa dibilang sih sebenarnya gw cukup dag dig dug juga kalau ternyata nantinya ada virus-virus apa gitu ditubuh gw atau cami *naudzubillahiminzalik*..Yaa mudah-mudahan aja ga ada virus apa-apa dan Allah SWT memberikan kesehatan ke gw dan cami :)..
Walaupun gw dan cami tidak melakukan premarital check up gpp donk ya gw share tentang itu di blog ini. hehe. Karena sebenarnya gw sendiri menyarankan kalian-kalian yang akan menikah untuk melakukan itu, terutama kalau memang punya budget yang lebih. Banyak yang bilang suntik-suntik vaksin sebelum menikah itu adalah investasi lho!! Mungkin pas gw nanti suntik vaksin yang Tetanus Toxoid gw juga mau sekalian nanya-nanya buat yang lainnya, siapa tau masih belum telat-telat banget. hehehe
Berdasarkan info yang gw baca dari blog ini dan buku Let's Get Married: Panduan Lengkap Menuju Resepsi Pernikahan *yang dibeli udah lama tapi jarang dibaca :p*, beberapa pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan calon pengantin adalah:
- Cek darah/hematologi rutin + golongan darah dan rhesus
- Urin lengkap
- HbsAg dan Anti-Hbs (hepatitis)
- VDRL (penyakit kelamin)
- Gula darah
- TORCH (khusus buat cewek) untuk ngecek ada ganya toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex
- Ultragonografi (USG) untuk ngecek ada kista atau endometriosis atau ga
- HIV (kalau memang dirasa perlu)
Labels:
Budget,
Health,
KUA,
Premarital Check Up
Subscribe to:
Posts (Atom)